Lingkungan Global Perusahaan

ALASAN PERUSAHAAN GO INTERNASIONAL

1.    Pasar global memberikan peluang yang besar dan pengembalian yang lebih tinggi atas investasi untuk bisnis dengan kemampuan dan tekad untuk berhasil dalam lingkungan yang sering dikenal.

2.    Penurunan pasar dalam negeri dan peluang yang cerah diluar negeri

3.    Untuk menggunakan kelebihan kapasitas produksi

4.    Untuk mengurangi resiko beroperasi disuatu pasar geografis

PERJANJIAN INTERNASIONAL dan ALIANSI EKONOMI

1.    GATT

Bertujuan untuk menetapkan seperangkat aturan untuk mengatur dan menyelesaikan konflik dalam perdagangan internasional

2.    ECONOMIC ALLIANCES

European Community (EC) Didirikan pada 1958. Pada saat ini memiliki 12 anggota negara.

Perjanjian EC meliputi:

a)    Penghapusan hambatan perdagangan antara negara – negara anggota untuk memungkinkan pergerakan bebas barang, orang dan modal.

b)    Penciptaan standar produk teknis yang seragam diantara negara anggota

c)    Penciptaan seperangkat seragam peraturan keuangan

3.    NAFTA

NAFTA menciptakan aliansi ekonomi antara amerika, mexico, dan kanada pada 1 januari 1994. Nafta menyediakan penghapuskan tarif bertahap dan hambatan nontarif pada perdagangan regional selama 10 tahun. Juga menetapkan perdagangan bebas produk pertanian antara mexico dan amerika selama 15 tahun.

4.    ASEAN

ASEAN diratifikasi pada 1967 oleh singapura, thailand, malaysia, Indonesia, dan filipina. Brunei darusalam baru bergabung pada 1984 ketika mencapai kemerdekaannya. ASEAN telah menghasilkan kerjasama dalam bidang pendidikan, pengendalian populasi, dan pertukaran budaya. Ada juga pembagian minyak mentah dan produk minyak bumi.

5.    MNC

Adalah organisasi yang melakukan bisnis di 2 negara/lebih. Biasanya perusahaan – perusahaan ini memiliki kantor penjualan dan fasilitas manufaktur diberbagai negara.

FOKUS MANAGEMENT

1.    Aspek keputusan organisasi untuk memasuki pasar internasional

2.    Unsur – unsur utama dari lingkungan internasional dan dampaknya terhadap bisnis

3.    Penerapan fungsi manajerial dalam konteks internasional

KEPUTUSAN MNC

1.    Internasional market to be served

Menargetkan suatu negara untuk expansi internasional yang melibatkan pertimbangan banyak aspek lingkungan calon negara. Bisnis internasional banyak menekankan ukuran pasar di negara calon tuan rumah, Kekayaan negara konsumen (pendapatan perkapita), dan mudah dalam melakukan bisnis dipasar. Dalam menilai kriteria yang terakhir, organisasi mempertimbangkan komunalitas, hubungan pemerintah dengan bisnis, dan ketersediaan karyawan dengan keterampilan yang bisnis butuhkan.

2.    Product of services to be marketed

Apakah produk atau jasa yang harus organisasi hasilkan dipasar organisasi ? dalam menjawabnya, banyak perusahaan memilih untuk metode shot-in-the-dark: beberapa perusahaan menggunakan pendekatan internasional bertahap.

3.    Mode of entry

a)    Sourcing. Sumber penggunaan tenaga kerja dinegara – negara dimana biaya tenaga kerja berada pada tingkat rendah.

b)    Export. Melibatkan penjualan produk dipasar internasional tanpa mendirikan fasilitas manufaktur disana.

c)    Foreign activities. Keputusan ini biasanya menidirikan fasilitas produksi dan pemasaran dinegara tuan rumah. Asosiasi ini biasanya mengambil bentuk lisensi atau usaha patungan.

d)    Direct investment. Bisnis membeli/membangun fasilitas manufaktur diluarnegeri untuk sejumlah alasan. Direct investment mengurangi fasilitas biaya manufaktur karena tenaga kerja dan biaya lainnya lebih rendah. Juga memungkinkan bisnis untuk menghindari tarif dan biaya pemerintah lainnya yang dikenakan terkait dengan ekspor.

LINGKUNGAN MNC

1.    Budaya. Masyarakat yang berbeda memiliki budaya yang berbeda. Keragaman budaya ini mempengaruhi persepsi individu dan perilaku individu.

2.    Ekonomi. Pengaruh ekonomi suatu negara tuan rumah secara substansial mempengaruhi kinerja MNC. MNC harus selalu menyadari stabilitas ekonomi masing – masing negara tuan rumah dan diawasi secara ketat.

3.    Politik. Pengaruh politik dilingkungan tuan rumah secara substansial dapat mempengaruhi semua fungsi manajerial dari MNC dan dapat menentukan keberhasilan akhir dari operasi internasional MNC.

3 faktor paling signiikan mempengaruhi operasi MNC dan kinerjanya :

a)    Sikap pemerintah

b)    Efisiensi pemerintah

c)    Stabilitas pemerintah

4.    Teknologi. Manager internasional harus menentukan bagaimana tingkat teknologi dinegara – negara asing yang dapat mempengaruhi operasional dan sumber bahan baku, energi, dan transportasi mereka.

Marketing berwirausaha

MARKETING DALAM BERWIRAUSAHA

Pemasaran yaitu bagaimana cara kita menemukan ide untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place). Dan tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai dan dibutuhkan oleh konsumen.

4P dalam pemasaran ;

1)    Program

Produk yang dihasilkan harus memiliki nilai jual serta manfaat. Misalnya dalam pembuatan produk obatsakit kepala, apakah ada efek samping yang akan dialami oleh konsumen. Jika ada efek sampingnya harus dicantumkan pada kemasan produk tersebut agar konsumen tahu.

2)    Price

Bagaimana membuat produk dengan harga murah sehingga bisa memuaskan konsumen.

3)    Place

Tempat untuk memasarkan produk. Kita bisa menggunakan media internet atau bisa dengan langsung berjualan.

4)    Promotion

Bagaimana cara memperkenalkan produk kepada konsumen.

Berwirausaha sangat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun perkembangan perekonomian suatu bangs.a. Ketika memulai usaha atau mengembangkan bisnis usaha yang sudah kita dirikan, pasti membutuhkan pengorbanan yang cukup besar, bahkan selalu dihadapkan pada ketidakpastian dan resiko yang tinggi. Dalam hal ini resiko merupakan suatu kendala di dalam berwirausaha, untuk itu kita harus mampu mengatasi resiko yang ada.

Tidak hanya resiko saja yang sudah pasti dihadapan kita, Peluang pasar pun demikian, tergantung dari bagaimana kita akan menggunakan peluang tersebut. Didalam menjalankan usaha seorang wirausaha harus memiliki strategi pemasaran untuk mempertahankan usahanya. Jika strategi pemasaran pruk mengalami kendala sudah pasti penjualan akan produk yang dijual tidak optimal atau mungkin bisa menyebabkan kebangkrutan.

KENDALA PEMASARAN DALAM BERWIRAUSAHA

1.    Perencanaan strategi pemasaran tidak matang.

Hal ini merupakan hal yang sangat penting dalam berwirausaha. Banyak wirausahawan yang tidak memperhatikan strategi pemasaran yang akhirnya penjualan produk mereka tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.

2.    Sasaran pasar yang salah

Sasaran pasar yang salah sangat sering terjadi di dalam berwirausaha. Sebelum menetapkan sasaran pasar seorang wirausaha perlu perencanaan yang matang. Terkadang para wirausahawan menjual produknya ke sasaran konsumen yang tidak tepat, hal ini membuat produk yang ditawarkan tidak diminati oleh konsumen. Misalnya, seorang pengusaha menjual produk lukisan dan sasaran pasarnya adalah masyarakat di daerah pemukiman yang mereka berpenghasilan pas-pas-an ataupun pada daerah kumuh. Sudah dapat dipastikan produk mereka sulit untuk dijual.

Jadi dalam pemasaran, seorang wirausaha harus menyusun strategi pemasaran terlebih dahulu. Karena dalam memasarkan produk diibaratkan sebagai suatu medan tempur bagi para produsen dan para pedagang yang begerak dalam komiditi yang sama maka perlu sekali diciptakan suatu strategi pemasaran, agar dapat memenangkan perperangan tersebut.

SEDERHANA

KESEDERHANAAN

Sederhana merupakan sebuah kata yang mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Dan tentunya kata ini memiliki makna yang cukup baik untuk menjalani segala sesuatu. Sederhana diibaratkan seperti kue bapao yang tampilan luarnya sangat simple namun di dalam bapao tersebut di isi dengan sebuah coklat atau daging yang mungkin memiliki kenikmatan tersendiri bagi orang yang mengkonsumsinya.

Jadi sederhana adalah segala sesuatu yang benar – benar diatur sedemikian rupa sehingga kelebihannya bisa menutupi kekurangan yang dimilikinya seperti contoh diatas.

Dalam kaitannya dengan bisnis, langkah awal yang harus kita lakukan adalah menemukan ide untuk membuat sebuah produk. Idenya pun jangan terlalu berlebihan, sederhana sudah cukup. Dengan demikian kita mampu merealisasikannya serta menjalankan bisnis dengan sebaik – baiknya. Yang terpenting bukan keuntungan yang akan kita dapatkan tetapi dibalik produk yang sederhana terdapat keunikan di dalamnya.

Ketika bisnis semakin maju, kita tidak boleh berdiam diri saja. Seharusnya kita bisa lebih meningkatkan komitmen agar bisa bertahan dalam bisnis tersebut. Jika tidak ada komitmen maka bisnis yang kita jalani kemungkinan akan jatuh, tapi jika bisnis baru ingin dijalankan kemungkinan bisnis tersebut tidak akan pernah jalan sekalinya jalan itupun hanya sebentar.

Mungkin dalam sebuah kesederhanaan timbul sesuatu yang kurang menarik jika dilihat hanya dengan satu sisi. Tapi ketahuilah bahwa dibalik suatu kesederhanaan akan muncul suatu keunikan yang akan meningkatkan kualitas dari apa yang telah kita buat.

Ramah Lingkungan

TAK SELAMANYA SAMPAH ITU MENJADI SESUATU YANG MENYEBALKAN.

Pada saat era globalisasi ini, kita tahu bahwa telah terjadi pembangunan yang berlangsung secara terus – menerus sehingga mengakibatkan lahan – lahan perkebunan dan pertanian semakin sempit. Sungguh mengharukan keadaan seperti ini. Bahkan jika kita lihat disebuah pedesaan, disana pun pembangunan sudah mulai berkembang seperti Supermarket, pabrik – pabrik, dll. Nah tentunya dari deskripsi diatas sudah pasti global warming atau pemanasan global akan terjadi karena berkurangnya lahan – lahan tersebut.

Tidak hanya itu saja, coba kita lihat pada aliran sungai, danau, dll. Disana banyak tumpukan – tumpukan sampah entah sampah plastik, kertas, bahkan ada kasur juga yang mana akan mengganggu laju air. Seharusnya sampah tersebut masuk pada tempat pembuangan sampah bukan sungai atapun danau. Hal ini terjadi karena tingkat kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah – sampah masih cukup kurang. Jika terjadi banjir mereka hanya mengeluh namun tidak berpikir bahwa apapun yang mereka lakukan akan berdampak pada diri mereka sendiri. Sungguh bahaya sampah – sampah tersebut jika hanya diabaikan saja.

Dalam dunia yang serba modern kita harus bisa melihat peluang yang ada. Setelah kita mengetahui betapa bahayanya sampah – sampah baik plastik, kertas, maupun sampah lain, tidak seharusnya kita hanya berdiam diri saja. Alangkah baiknya jika kita kembangkan sampah – sampah itu menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual dan juga memiliki fungsi. Ya dengan kata lain kita menciptakan sebuah produk yang lebih ramah lingkungan. Tentunya dengan terus mencoba menciptakan sesuatu yang baru, kreativitas kita pun perlahan – lahan akan mulai muncul. Seperti contoh, dari sampah – sampah tersebut kita bisa membuat tempat pensil dari berbagai bahan, tas, sandal, dll. Disisi lain kitapun bisa memperoleh penghasilan dari penjualan hasil karya yang telah kita buat tersebut.

Segala sesuatu yang kita anggap hal yang kecil bisa menjadi suatu hal yang cukup besar jika kita hanya mengabaikannya dan menyepelekannya. Hal kecil yang kita lakukan pasti akan berguna bagi orang lain pula. Oleh karena itu marilah ciptakan suasana yang hijau berseri terutama kita mulai dari sekeliling kita terlebih dahulu.